Pop Up Book sebagai Alternatif Media
Pembelajaran
Hallo guys, bertemu lagi dengan saya
dengan blog yang berbeda topik tulisan yang berbeda, hehehe. Mungkin ini adalah
sedikit ciutan saya setelah beberapa tahun tak lagi mengurusi blog. Fuuuuuuhhh berdebu,
tebel debunya. Alhasil dinding blognya di cat dengan debu karna sudah lama tak
terurus ahahaha. Ok ok mungkin guys guys
semua sudah bosan dengan ciutan ciutan sksd ssaya, kita langsung masuk ke topik
kita yaitu “POP UP BOOK”
Pada dasarnya, pop up book ini saya
temukan pada film Upin dan Ipin versi bahasa malaysia itu. Awalnya memang saya
kurang terinsipirasi haha. Tetapi setelah tiba saatnya, yakni tahap persiapan
perjuangan menjemput toga. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat buku
pembelajaran dibidang pendidikan dalam bentuk buku timbul (POP UP BOOK). Dalam
proses perencanaan hingga pembuatan, beberapa kalangan seperti dosen menganggap
ide saya cukup bagus dan sangat jarang ditemukan dalam jenjang pendidikan
tingkat S1. Dari kalangan teman2 pun sangat antusias dengan produk yang saya
buat.
Pop up book ini sangat
menginspirasi, khususnya dunia anak-anak. Banyak ahli menyatakan bahwa
pembelajaran sangat efektif jika mengkolaborasikan beberapa alat indra. Dari
beberpa alat indra tersebut, indra visual lah yang sangat mendominasi yakni
75%. Oleh sebab itu, saya sangat ingin mngembangkan media pembelajaran yang
berbentuk POP UP BOOK ini.
Pop Up book tersebut sangat membantu
peserta didik dalam pembelajaran. Khususnya pembelajaran yang menuntut
pengetahuan akan bentuk dan imajinasi yang sulit untuk dilihat dengan mata
telanjang. Efek POP UP atau terkejut tersebut membuat siswa lebih antusias
untuk mempelajari dan mengetahui lebih dalam apa isi dari POP UP tersebut. Hal
tersebut sesuai lo guys, dengan pendapat beberapa ahli yang juga mengembangkan
buku seperti ini. Seperti yang di contohkan pada gambar berikut.
Ini adalah gambar salah satu halaman
mengenai buku timbul yang saya kembangkan lo guys. Hehe yakni mengenai struktur
bunga. Bagaimana menarik bukan guys?? Hehe hayoo bagaimana siswa tidak tertarik
dengan buku ini, sangat banyak rahasia yang terdapat dalam buku ini, yang
membuat siswa semakin penasaran apa yang akan muncul pada halaman berikutnya.
Hehehe ini bukan promosi yang, tapi
sekedar memberi sedikit ilmu, bahwasanya pendidikan itu tergantung kita
bagaimana mengembangankan proses pendidikan. Siswa akan mengerti jika gurunya
mengerti akan arti mendidik. Ki hajar dewantara, bung Hatta, banyak lagi ahli
sejarah yang menyeret pendidikan sebagai kunci pengembangan bangsa. Kalau tidak
institusi pendidikan yang memperhatikan dunia pendidikan, siapa lagi yang
memikirkan perkembangan anak anak indonesia kalau tidak guru dan orang tuanya.
Hehehe
Oya guys. Ini
juga ajang promosi lo..hehe kalau ada yang mau dibantu untuk membuat media
pembelajaran seperti ini. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi saja ok